Shopping Cart

No products in the cart.

Shopping Cart

No products in the cart.

Penerapan Drone di Berbagai Jenis Pertanian di Indonesia

Pertanian Padi: Di Indonesia gariofsushi, padi adalah komoditas pertanian utama, dan penggunaan drone di lahan sawah semakin populer. Petani menggunakan drone untuk memantau kesehatan tanaman, mendeteksi hama atau penyakit lebih dini, serta untuk menyemprotkan pupuk atau pestisida secara efisien. Misalnya, di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida di lahan padi sudah semakin umum, karena lebih cepat dan lebih merata dibandingkan dengan penyemprotan manual.

  1. Pertanian Hortikultura (Buah dan Sayuran): Di sektor hortikultura, drone membantu petani untuk memantau tanaman buah-buahan dan sayuran yang lebih rentan terhadap perubahan cuaca dan serangan hama. Misalnya, petani buah durian di Sumatra dan sayuran di kawasan dataran tinggi Dieng memanfaatkan drone untuk melakukan pemetaan dan pengawasan lahan mereka, serta melakukan aplikasi pupuk yang lebih tepat sasaran.
  2. Pertanian Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao): Di sektor perkebunan, terutama kelapa sawit dan kakao, drone digunakan untuk memantau luasnya perkebunan dan memetakan area yang membutuhkan perawatan khusus. Selain itu, drone juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi area yang terkena penyakit atau infestasi hama, sehingga petani dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah kerugian yang lebih besar.